Minggu, 19 Mei 2013

TIPS KERJA EFEKTIF





Dalam berbagai hal kita dituntut untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Banyak alasan yang mempengaruhi etos kerja seseorang, termasuk mood dan sistem kerja. Untuk menjaga mood dan emosi yang positif, cobalah bermain dengan warna, baik pengaturan warna di ruangan ataupun kostun yang dipakai. Selain sebagai mood booster, warna juga bisa menentukan kepribadian seseorang. 

Sama halnya seperti belajar yang efektif, bekerja pun harus dilakukan dengan efektif. mkebiasaan menunda-nunda tugas karena hanya akan menyebabkan pekerjaan semakin menumpuk. Nah, biar kerjaan nggak numpuk, yuk belajar membuat manajemen kerja yang efektif!


1. Catat Aktifitas
 Catatlah dalam jurnal/agenda poin-poin aktifitas anda beserta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Misalnya nih, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menelpon atau membaca email. Ingat poin ini harus dibuat sedetail mungkin. Catatan ini memudahkan kita dalam mengevaluasi diri.

2. Catat Job Description
Catat dan telaah kembali job description. Apakah yang kita kerjakan sudah sesuai dengan rancangan kerja yangada? Bila tidak lakukan evaluasi ulang.

3. Tulis Trarget
Tuliskan target pencapaian dalam jurnal. Daftar target dapat membantu kita menyusun rencana dan strategi yang akan dijalankan. Ini juga bisa menjadi pemicu semangat dan pengingat kita dalam bekerj

4. Buat Daily-To-Do-List
What-to-do-list wajib dibuat setiap hari. Daftar ini dijamin dapat membantu kita menjadi lebih disiplin dala mengerjakan tugas harian. Dengan daftar ini kita jadi mempunyai taregt kerja setiap hari. 

5. Pilih Prioritas
Bekerjalah sesuai dengan prioritas. Singkirkan aktifitas yang tidak penting untuk dilakukan di kantor. Jika ini dapat dilakuakn, kita akan punya lebih banyak waktu untuk  mengerjakan pekerjaan wajib kita. (foto:eksklusif)

n kanto^ � i u �� �@: g>
Pebekalan gedung, seperti ruang pimpinan, ruang guru, kamar kecil dsb.
Perbekalan kantor, seperti mebelair pimpinan, mebelair karawan dsb.
Perbekalan ruang kelas, seperti meja dan kursi guru, meja dan kursi murid, penggaris, papan tulis, kapur tulis dsb.
Macam – macam perbekalan diatas dapat dibedakan lebih lanjut sebagai berikut :
Ditinjau dari tetap dan tidak tetap, terdiri dari 2 kelompok :
Benda tetap : tanah, gedung, peralatan.
Benda tidak tetap : kertas tinta kapur, dan lain – lain.
Ditinjau dari segi peralatan, terdiri dari 4 kelompok :
Benda peralatan umum, seperti untuk kelas dan kantor.
Benda peralatan khusus, seperti pembersih kamar mandi dan WC.
Peralatan laboraturium, seperti rak,ohp dan lain – lain.
Peralatan lain, seperti buku, benda pustaka, dan lain – lain
Ditinjau dari segi kegunaannya, terdiri dari dua kelompok :
Benda peralatan untuk kelas, sepertu meja,kursi, papan tulis.
Benda peralatan untuk kantor, seperti almari, meja, kursi, telepon, mesin ketik dan sebagainya.
Ditinjau dari segi umum ang dipakai instansi, terdiri dari :
Benda tahan lama, yaitu benda – benda yang dapat dipergunakan terus menerus, untuk waktu yang relativ cukup lama ( kurang lebih 10 tahun ). Misalnya Peralatan perabot kantor, meja kursi dan lain sebagainya.
Benda habis pakai, yaitu benda – benda yang apabila dipakai lekas habis. Misalna karbon, kertas, kapur tulis, sheet, tinta dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar