Dalam
berbagai hal kita dituntut untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan baik. Banyak alasan yang mempengaruhi etos kerja seseorang,
termasuk mood dan sistem kerja. Untuk menjaga mood dan emosi yang positif,
cobalah bermain dengan warna, baik pengaturan warna di ruangan ataupun kostun
yang dipakai. Selain sebagai mood booster, warna juga bisa menentukan
kepribadian seseorang.
Sama
halnya seperti belajar yang efektif, bekerja pun harus dilakukan
dengan efektif. mkebiasaan menunda-nunda tugas karena hanya akan menyebabkan
pekerjaan semakin menumpuk. Nah, biar kerjaan nggak numpuk, yuk belajar membuat
manajemen kerja yang efektif!
1. Catat
Aktifitas
Catatlah
dalam jurnal/agenda poin-poin aktifitas anda beserta waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikannya. Misalnya nih, berapa lama waktu yang diperlukan untuk
menelpon atau membaca email. Ingat poin ini harus dibuat sedetail mungkin.
Catatan ini memudahkan kita dalam mengevaluasi diri.
2. Catat
Job Description
Catat dan
telaah kembali job description. Apakah yang kita kerjakan sudah sesuai dengan
rancangan kerja yangada? Bila tidak lakukan evaluasi ulang.
3. Tulis
Trarget
Tuliskan
target pencapaian dalam jurnal. Daftar target dapat membantu kita menyusun
rencana dan strategi yang akan dijalankan. Ini juga bisa menjadi pemicu
semangat dan pengingat kita dalam bekerj
4. Buat
Daily-To-Do-List
What-to-do-list wajib dibuat setiap hari. Daftar
ini dijamin dapat membantu kita menjadi lebih disiplin dala mengerjakan tugas
harian. Dengan daftar ini kita jadi mempunyai taregt kerja setiap hari.
5. Pilih
Prioritas
Bekerjalah
sesuai dengan prioritas. Singkirkan aktifitas yang tidak penting untuk
dilakukan di kantor. Jika ini dapat dilakuakn, kita akan punya lebih banyak
waktu untuk mengerjakan pekerjaan wajib kita. (foto:eksklusif)
Pebekalan gedung,
seperti ruang pimpinan, ruang guru, kamar kecil dsb.
Perbekalan kantor,
seperti mebelair pimpinan, mebelair karawan dsb.
Perbekalan ruang
kelas, seperti meja dan kursi guru, meja dan kursi murid, penggaris, papan
tulis, kapur tulis dsb.
Macam – macam
perbekalan diatas dapat dibedakan lebih lanjut sebagai berikut :
Ditinjau dari
tetap dan tidak tetap, terdiri dari 2 kelompok :
Benda tetap :
tanah, gedung, peralatan.
Benda tidak tetap
: kertas tinta kapur, dan lain – lain.
Ditinjau dari segi
peralatan, terdiri dari 4 kelompok :
Benda peralatan
umum, seperti untuk kelas dan kantor.
Benda peralatan
khusus, seperti pembersih kamar mandi dan WC.
Peralatan
laboraturium, seperti rak,ohp dan lain – lain.
Peralatan lain,
seperti buku, benda pustaka, dan lain – lain
Ditinjau dari segi
kegunaannya, terdiri dari dua kelompok :
Benda peralatan
untuk kelas, sepertu meja,kursi, papan tulis.
Benda peralatan
untuk kantor, seperti almari, meja, kursi, telepon, mesin ketik dan sebagainya.
Ditinjau dari segi
umum ang dipakai instansi, terdiri dari :
Benda tahan lama, yaitu benda – benda yang dapat dipergunakan terus menerus,
untuk waktu yang relativ cukup lama ( kurang lebih 10 tahun ). Misalnya
Peralatan perabot kantor, meja kursi dan lain sebagainya.Benda habis pakai, yaitu benda – benda yang apabila dipakai lekas habis. Misalna karbon, kertas, kapur tulis, sheet, tinta dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar