Terdiri dari 25 macam buah dan
sayuran asli Indonesia
Alpukat
Alpukat
memiliki nama ilmiah Persea
gratissima Gaertn. Pada umumnya yang sering digunakan sebagai ramuan herbal
adalah daging buah, daun dan biji alpukat. Alpukat bermanfaat untuk meluruhkan
kencing, meredakan rasa sakit,dan
mengurangi radang. Daun alpukat baik untuk mengobati kencing batu,
sakit kepala, dan nyeri lambung, serta bermanfaat untuk mengurangi bengkak pada
saluran pernafasan. Daun alpukat juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri saat
haid. Daging buah alpukat berkhasiat untuk mengatasi sariawan serta merupakan
nutrisi yang baik bagi kulit. Sedangkan biji alpukat dapat digunakan untuk
mengurangi kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes
Anggur
ini sangatlah banyak. Selain untuk mencegah terbentuknya sel kanker,
buah anggur ini juga memiliki manfaat lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh
kita. Di dalam buah anggur ada berbagai jenis kandungan, seperti senyawa metabolit sekunder (flavonoid, antosianin, dan resveratol). Sebuah
riset mengungkapkan bahwa senyawa yang terkandung di dalam buah anggur tersebut
mampu untuk meningkatkan kinerja sel endotelial yang
berfungsi untuk memperlancar peredaran aliran darah. Selain itu, melalui
mekanisme di atas, buah anggur juga dapat mengurangi resiko akan terkena penyakit
jantung. Selain itu manfaat buah anggur yang lainnya adalah mengandung vitamin
C dan vitamin E. Di dalam tubuh kita, kandungan senyawa flavonoid sangat membantu dalam meningkatkan produksi lemak
dan dapat menurunkan trigliserida yang
beredar di dalam darah kita. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari
buah anggur ini. Jika anda ingin hidup sehat, konsumsilah buah - buahan setiap
hari yang mengandung berbagai vitamin yang berguna bagi kesehatan tubuh kita.
Apel
Malang
ini banyak mengandung vitamin A,B,C, pektin, mineral belerang , zat besi, klor, fosfor,
kalsium, magnesium, natrium, potasium, boron dan silikon. Sedangkan kandungan serat dalam apel adalah
fitokima dan flavonid. Buah ini
berhasiat pula untuk meredakan batuk, membantu penghancuran batu
ginjal, melancarkan pencernaan, membersihkan
tubuh dari racun dan mengobati peradangan didalam
tubuh. Kandungan boron dalam apel membantu mempertahankan kadar estrogen
dalam tubuh ibu ibu yang monopause
dari gangguan ancaman penyakit jantung dan keropos tulang.
Kandungan serat flavonid berhasiat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
Sedangkan serat fitokima dalam apel
berfungsi sebagai anti oksidan yang melawan LDL yang potensial mengakibatkan penyumbatan pembuluh
darah. Pada saat bersamaan antioksidan akan meningkatkan HDL yang bermanfaat
untuk mencegah penyakit jantung,
pembuluh darah dan stroke.
CARA PAKAI
No
|
Penyakit / Keluhan
|
Dosis
|
1
|
Sehat,
bugar dan Tubuh Prima setiap hari
|
3
Tetes, 3x Sehari
|
2
|
Ibu
Hamil dan Menyusui
|
5
Tetes, 3x Sehari
|
3
|
Luka
Luar/Bakar/Dibetes Basah
|
Teteskan
ke bagian luka secukupnya dan diminun juga 7 Tetes 3x Sehari
|
4
|
Penyakit
Degeneratif dan Komplikasinya (Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2, Hipertensi,
Kolesterol, Jantung Koroner, Pembengkakan Jantung, Arteriosclerosis, Gangguan
Ginjal, Asam Urat, Rheumatik, Osteoporosis, Tumor Jinak, Liver, Hepatitis A,
B, C, Impotensi, Prostat)
|
10
Tetes, 3x Sehari
|
5
|
Penyakit
Mata (Glukoma, Katarak)
|
5
Tetes, 3x Sehari
|
6
|
Penyakit
Berat (Ginjal Bocor, Gagal Ginjal, Kanker, Myom/Kista, Stroke, Lupus,
Kecanduan Narkoba, HIV/AIDS, Thallasemia, Tumor Akut)
|
10
Tetes, 3x Sehari
|
7
|
Penyakit
Gangguan Pernafasan dan Alergi (Asma, Brochitis, Pneumonia, Sinusitis, Polip,
TBC, Alergi)
|
7
Tetes, 3x Sehari
|
8
|
Gangguan
Syaraf dan Kejiwaan (Autis, Depresi, Insomnia, Hiperaktif)
|
7
Tetes, 3x Sehari
|
9
|
Penyakit
Ringan (Flu, Batuk, Radang Tenggorokan, Demam, Diare, Campak, Cacar, Amandel,
Migrain, Vertigo, Maag, Wasir/Ambeien, Frigiditas, Kesemutan, Nyeri
Menstruasi/PMS, Menopause, Darah Rendah, Anemia, Thallasemia)
|
5
tetes, 3x sehari
|
10
|
Masalah
Kulit (Jerawat, Flek Hitam, Biang Keringat, Gigitan Serangga, Kutu Air, Panu,
Kadas, Kurap, Bisul, Darah Kotor, Herpes, Gangren)
|
Teteskan
5 - 8 kali sehari langsung pada luka atau diencerkan dengan perbandingan 1 :
10 untuk disemprotkan. Untuk mempercepat proses penyembuhan, sebaiknya luka
tidak ditutup dengan kain kasa/perban. Untuk mempercepat penyembuhan dari
dalam sebaiknya dikonsumsi juga 5 tetes, 3x sehari
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar